Artikel ini membahas mengenai manfaat cocopeat untuk tanaman yang bisa buat tanamanmu tumbuh subur tanpa bahan kimia
Pengertian Cocopeat
Cocopeat adalah media tanam yang dibuat dari sabut kelapa. Oleh karena itu, paling mudah ditemukan di negara-negara tropis dan kepulauan, seperti Indonesia. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakannya. Baik untuk digunakan bersama tanah, atau berdiri sendiri.
Harga Cocopeat
Harga Media Tanam Cocopeat Organik Premium (Geek Farmer) | Rp10.000 |
---|---|
Harga Media Tanam Cocopeat/Sabut Kelapa Murni 1kg | Rp6.500 |
Harga MEDIA TANAM COCOPEAT / SABUT KELAPA MURNI | Rp5.000 |
Harga Cocopeat Halus; Kokopit; Media Tanam Serabut Kelapa Halus Kemasan 1 Kg | Rp8.000 |
Langkah-langkah membuat cocopeat
- Siapkan alas atau lantai yang bersih.
- Ambil sabut kelapa satu persatu.
- Gosokkan sabut kelapa ke parutan atau bisa juga parutan yang digosok ke sabut kelapa agar serbuknya lepas dan terurai.
- Pisahkan serat-serat kasar yang bercampur dengan serbuk.
Dalam bercocok tanam, tak hanya tanah yang bisa diandalkan sebagai media tanam. Masih ada media tanam lain, cocopeat salah satunya. Cocopeat termasuk ke dalam media tanam hidroponik yang bersifat organik, karena terbuat dari serbuk serabut kelapa.
serbuk serabut kelapa cukup mudah ditemukan di sekitar rumah, jadi tidak jarang kita melihat metode tanam ini diterapkan di tiap-tiap rumah. Karena Cocopeat adalah serbuk, maka keberadaannya dapat diperoleh menggunakan cara sabut kelapa digiling halus terlebih dahulu. Salah satu manfaat jika menggunakan Cocopeat sebagai media tanam hidroponik ialah dapat menahan air serta memiliki unsur kimia lumayan banyak
Cocopeat mempunyai Ph antara 5,0 hingga 6,8 sehingga sangat baik untuk pertumbuhan tanaman apapun. Media tanam hidroponik ini biasanya pemakaiannya dicampur terlebih dahulu dengan bahan lain seperti sekam bakar dengan perbandingan 50:50 yang tujuannya tidak lain untuk memperbesar aerasi pada media tanam.
Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakannya. Baik untuk digunakan bersama tanah, atau berdiri sendiri. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti tanah.
Cocopeat memiliki sifat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori, yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit dalam tanah. Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur.
Meski disebut-sebut sebagai media tanam alternatif berkualitas sebaik tanah, namun unsur hara yang ada di tanah, tidak ada padanya. Oleh karena itu, cocopeat memerlukan tambahan pupuk sebagai penyubur
Kelebihan dan kekurangan cocopeat
1. Teksturnya mirip tanah
Bentuk dan tekstur Cocopeat menyerupai tanah dan butirannya yang halus membuat tanaman dapat beradaptasi dengan baik seperti halnya jika ditanam pada tanah. Perbedaan Cocopeat dengan media tanam tanah hanya pada kandungan nutrisinya dimana Cocopeat tidak mengandung unsure hara seperti tanah. Oleh sebab itu untuk menanam tumbuhan dengan Cocopeat, tanaman tidak hanya disiram air melainkan juga larutan nutrisi.
2. Kelebihan Cocopeat yang dapat menyerap air dengan baik
Cocopeat merupakan media tanam yang memiliki daya serap air yang cukup tinggi dan dapat menyimpan air dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang ditampung dalam tanah. Cocopeat dapat menyimpan dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah dan hal ini sangat baik tentunya bagi tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik. Karena dapat menjaga air dengan baik, akar tanaman tidak mudah kering dan dapat terhidrasi dengan baik.
3. Ramah lingkungan
Karena terbuat dari bahan organik, Cocopeat sangat ramah lingkungan dan dapat terdegradasi dalam tanah dengan baik jika sudah tidak digunakan. Selain itu Cocopeat juga dapat didaur ulang kembali menjadi media tanam baru tentunya dengan beberapa proses tertentu.
4. Lebih tahan hama
Beberapa jenis hama seperti hama yang berasal dari tanah tidak suka berada dalam Cocopeat dan hal ini tentunya bisa melindungi tanaman dengan lebih baik dan menjaganya dari serangan hama.
5. Lebih mudah untuk pemula
Menanam tanaman dengan Cocopeat sangat dianjurkan bagi mereka yang baru mulai belajar menanam tanaman secara hidroponik. Cocopeat mudah digunakan saat pertama kali menanam karena bentuk dan teksturnya seperti tanah.
Kekurangan Cocopeat
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Cocopeat juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya sebagai berikut
1. Tidak steril dari pathogen
Meskipun Cocopeat tidak mengandung hama tetap saja sebelum digunakan Cocopeat harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencucinya dan mengeringkannya terlebih dahulu.
2. Kurang cocok untuk akar tanaman yang tidak suka basah
Karema Cocopeat dapat menahan air lebih lama maka media tanam ini sebaiknya tidak digunakan untuk menanam tanaman dengan perakaran yang tidak menyukai kondisi basah seperti tanaman kol atau brokoli.
3. Tidak mengandung unsur hara atau Inert
Meskipun bentuk dan teksturnya mirip tanah, ingat bahwa Cocopeat tidak mengandung unsur hara apapun sehingga saat digunakan sebagai media tanam, perlu ditambahkan larutan nutrisi dan suplemen yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Selain cocopeat, ada juga cocomesh jaring sabut kelapa yang merupakan produk dari sabut kelapa.
Anda bisa menemukan orang yang jual cocomesh murah dan berkualitas dimana mana termasuk di toko – toko peralatan rumah tangga.