Ini bukan tempat wisata yang biasa. Tempat ini terletak di Jalan KH. Wachid Hasyim, Sananrejo, Turen, Malang bukanlah taman rekreasi, melainkan sebuah masjid yang super megah. Jumlah pengunjung telah mencapai sepuluh ribu orang. Rata-rata pengunjung yang datang ke sana ingin menikmati kemegahan arsitektur masjid. Keanggunan menara tinggi di tengah-tengah wilayah pemukiman. Kombinasi ornamen khas Turki, India, Rusia, ke Mesir berpadu masing-masing ke sebuah bangunan yang indah. Jadi eksotis yang tampaknya memiliki unsur magis kepada pengunjung untuk terus datang. Tempat itu disebut Masjid Tiban Malang yang konon dibangun hanya dalam satu malam.
Masjid Tiban sebenarnya adalah sebuah pesantren bernama Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah yang terletak di Jl. KH. Wachid Hasyim Gg. Anggur No. 17 RT. 27 RW. 06 Sananrejo, Turen, Malang. Nama masjid ‘tiban’ beruang karena bangunan dianggap timbul atau jatuh tiba-tiba dan dipercaya oleh masyarakat dibangun oleh ‘jin’. Namun, bangunan yang sebetulnya bukanlah bangunan yang berdiri hanya dalam waktu singkat, tetapi melalui proses yang panjang. Oleh karena itu, bangunan 10 lantai ini sebenarnya dibangun sejak tahun 1978 lalu.
Masjid ini dibangun oleh manusia. Dia juga ingin meluruskan isu yang beredar terkait di masjid kejadian komunitas yang dibangun oleh tentara jin dan dibangun dalam satu malam. Selain itu, ketika mengunjungi situs tersebut, gaya arsitek dalam satu bangunan begitu banyak. Mulai ukuran ruangan, sudut ruangan, ke lorong-lorong bangunan tampak beragam dan tidak teratur sebagai bangunan pada umumnya. Tapi, pada kenyataannya semuanya masih tampak rapi dan menawan. Ya, bangunan utama dari dua hektar dan ketinggian 10 lantai itu tidak dibangun oleh seorang arsitek, itu dibangun oleh petunjuk dari Sang Pencipta melalui mata batin pendiri pondok, yaitu Romo Kyai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam dikenal Romo Kyai Ahmad.
Bangunan ini adalah berdasarkan istikhoroh, jadi ini adalah proses rasa istikhoroh dalam hati yang berdasarkan al-Quran dan Sunnah. Istikhoroh tidak selalunya melalui istikhiroh doa secara umum, tetapi mencerminkan, menumpukan perhatian bertujuan untuk mencari jawaban yang terbaik. Maka bermulalah ukuran bilik, hiasan dan warna, semua daripada mereka berdasarkan petunjuk. Bangunan ini sebenarnya tidak tahu akan membentuk seperti apa. Karena arahan ini dibina hanya menunjukkan di sini, bangunan ini di sini. Warna mungkin kemudian menyamakan dengan sebelah bangunannya. Selepas Romo Kyai Ahmad meninggal dunia pada tahun 2010, pembinaan masjid Tiban kemudian diikuti oleh arahan melalui istikhoroh istri Kyai Ahmad, yaitu Nyai Hj. Luluk Rifqah yang merupakan anak dari H. Romli.
Info di masjid yang dibangun dalam satu malam naik begitu cepat menyebar di seluruh negeri. Pengunjung ponpes jumlahnya bahkan mencapai ribuan setiap hari, di mana tampaknya telah menjadi tempat wisata religi yang sangat dianjurkan jika Anda pergi ke Malang. Namun, pihak ponpes yang sebenarnya mengklaim bahwa tempat ini bukan tempat wisata. Jadi benar-benar tidak pernah terbesit dalam hati untuk membuat tempat ini sebagai objek wisata dan tempat pariwisata. Di sini menyebutnya sebagai pesantren. Tapi jika ada pengunjung yang datang juga diperbolehkan.
Meskipun masjid ini tidak dipromosikan sebagai tempat berwisata, tapi tempat ini bisa cocok menjadi kawasan wisata yang menarik. Oleh karena itu, fasilitas yang ditawarkan juga sangat lengkap. Mulai tempat parkir yang luas, toilet begitu banyak, kantin, pusat perbelanjaan atau hadiah yang terletak di dalam gedung dan di sekitar bangunan Masjid Tiban ini. Rincian setiap lantai adalah lantai pertama yang merupakan tempat istirahat dan ruang shalat; lantai 2 berisi counter, ruang istirahat, ruang makan, dan dapur; Lantai 3 berisi ruang shalat, akuarium dan kebun binatang mini; Lantai 4 adalah lantai untuk pengasuh keluarga pondok; ada ruang shalat di lantai 5; lantai 6 adalah ruang istirahat bagi siswa; Lantai 7 dan 8 terdapat toko-toko dan warung milik pondok yang dikelola oleh siswa; lantai 9 sebuah bangunan yang dirancang sebagai gunung; dan lantai 10 adalah gua-gua dan puncak gunung.
Fasilitas yang cukup lengkap, ada area parkir yang luas dan kafetaria. Namun bangunan ini mungkin benar-benar baru saja selesai 50 persen, sehingga sebenarnya tidak siap. Jumlah toilet dianggap masih kurang dengan jumlah pengunjung begitu banyak. Sementara itu, terkait siswa di pondok sekarang terdiri dari sekitar 300 siswa. Mereka tinggal di sebuah pondok atau juga di sekitar pondok. Jumlah pengunjung atau wisatawan di masjid ini juga meningkat ketika libur hari besar. Harian jika memungkinkan 2.000, tapi ketika Idul Fitri mungkin hingga 10.000 per hari. Selain liburan Idul Fitri, biasanya jumlah pengunjung meningkat ketika Minggu atau hari libur. Jika hari Minggu, jumlahnya mencapai 14.000 pengunjung dalam satu hari.
*Untuk informasi mengenai Pemesanan Kubah Masjid serta Konsultasi di Kontraktor Kubah Masjid:
CV.SINAR SURYA ABADI
• Telepon: 031-7871416
• Handphone dan Whatsapp: 081235648084/082264308124
• Alamat : Jalan Ki Suryo jati selatan Rt.24 Rw.08 Kedungturi Taman Sidoarjo – Jawa Timur 61257
• Buka Setiap Hari Pukul 08.00 – 17.00
• atau Kunjungi di https://kubah-surya.com
Dapatkan harga penawaran kubah masjid terbaik dari kami dengan harga termurah serta berkualitas dengan disertai surat jaminan garansi di setiap produknya.
Kami juga bersedia survey kubah masjid di dalam kota, luar kota,maupun luar pulau dengan secara gratis.