13 / 100

Hallo! Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang teknik pembuatan kompos menggunakan cacing. Salah satu cara untuk mengurangi sampah organik adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos.

Pupuk kompos yang dibuat dari sampah organik memiliki nilai plus jika dibandingkan dengan pupuk kimia. Kita bisa ikut menjaga kesuburan tanah dengan menggunakan kompos organik.

Teknik Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Cacing

Cacing tanah selain bisa digunakan untuk penyuburan tanah, ternyata bisa juga digunakan dalam proses pembuatan pupuk kompos

Proses pembuatan pupuk kompos menggunakan cacing (Vermikompos) merupakan cara yang cepat dan efisien dalam mengolah sampah dapur menjadi pupuk kompos yang kaya akan hara.

Cacing tanah yang dimanfaatkam dalam proses pembuatan vermikompos mampu memecah dan menguraikan bahan sampah organik dengan cara dimakan lalu dikeluarkan dalam bentuk kotoran yang sangat baik diaplikasikan pada tanaman.

Tidak semua jenis cacing tanah bisa kita gunakan untuk proses pembuatan vermikompos. Jenis cacing yang paling cocok untuk proses pembuatan vermikompos adalah cacing jenis Eisenia Fetida yaitu cacing kecil merah yang lincah dan cacing jenis Lumbricus rubellus.

Kedua tipe cacing tanah ini adalah cacing yang sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam proses pembuatan vermikompos, karena cara perawatan kedua jenis cacing ini sangat mudah.

Alat yang Diperlukan

  • Bok kayu atau plastik berpenutup
  • Cacing tanah
  • Alat pencacah
  • Sekop kecil
  • Sarung tangan

Bahan yang Digunakan

  • Sampah organik, seperti sisa sayuran dan buah-buahan
  • tanah

Langkah-langlah Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Cacing

  1. Siapkan bok kayu atau bok plastik sebagai wadah pembuatan kompos cacing. Bila wadah tersebut menggunakan tutup, pastikan ada lubang udara di bagian atasnya.
  2. Buat lapisan untuk tempat tinggal cacing. Cacing sangat menyukai tempat yang lembap dan basah. dapat menggunakan cacahan dedaunan. Untuk membuat cacahan daun yang bagus ada bisa menggunakan Mesin Pencacah Kompos.
  3. Masukkan cacing tanah. Cacing tanah dapat diperoleh di pekarangan rumah atau dapat membeli di toko tanaman atau toko ikan.
    Berilah makan cacing dengan sisa makanan atau sampah dapur rumah tangga. Pastikan hanya memasukkan bahan makanan yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan. Jangan pernah memasukkan bahan yang berbahan daging atau susu dan olahannya. Potong kecil-kecil semua sampah rumah tangga agar cacing dapat dengan mudah memakan semua sampah tersebut.
  4. Untuk mencegah bau sampah, dapat mencoba memberi makan cacing sedikit demi sedikit. Timbun sampah dapur di wadah pembuatan kompos menggunakan tanah, lalu periksa keesokan harinya bila sampah tersebut hilang esok harinya atau habis dimakan cacing maka tambahkan lagi porsinya. Jangan terlalu banyak memasukan sampah dapur ke dalam wadah pembuatan kompos karena justru akan terlihat berantakan dan berbau.
  5. Setelah beberapa minggu, maka semua sampah telah terurai. Dengan jumlah yang cukup banyak, maka inilah saat yang paling tepat untuk memanen pupuk kompos cacing.

Jika anda ingin membuat pupuk kompos lagi, ulangilah mulai dari tahap pertama. Jangan lupa untuk mengambil sebagian pupuk kompos cacing sebagai bibit pembuatan pupuk kompos cacing berikutnya.

Hal yang perlu diperhatikan untuk membuat pupuk kompos cacing di dapur rumah adalah perlu mengetahui seberapa banyak cacing yang harus ditambahkan dan seberapa banyak sampah dapur yang harus dimasukkan sebagai makanan cacing.

Anda juga bisa belajar lebih banyak mengenai kompos organik salah satunya dengan membaca artikelĀ Proses cara membuat Kompos Menggunakan Sampah Organik

Sekian dulu pembahasan mengenaiĀ teknik pembuatan kompos menggunakan cacing tanah. Semoga dapat bermanfaat bagi anda.

By Darm

The Fastcoder Blog