15 / 100
images?q=tbn:ANd9GcQ9uyIassK0HfVjyLfsXDQVl 8eFeQknorOw39DqSUni7F8u53hIONGotVamJ6pc84 M I&usqp=CAU

Salah satu proses mutlak yang wajib diperhatikan selagi mengecat tempat tinggal adalah plamir tembok. Ini adalah tahapan pelapisan tembok dengan material khusus sebelum saat tembok dicat. Pelapisan ini berfungsi untuk memperhalus permukaan tembok yang bertekstur, berlubang, dan termasuk tidak rata. Dengan melakukan plamir tembok, dinding tempat tinggal menjadi lebih gampang dicat dan cat dinding akan lebih awet serta tak gampang rontok.


Apakah Anda mengagumi tempat tinggal atau bangunan yang memiliki dinding mulus tanpa retak dan lubang? Atau heran mengapa tersedia tempat tinggal yang cat temboknya kelihatan indah dan tak rontok meski telah bertahun-tahun? Semua itu mampu berlangsung gara-gara tersedia plamir tembok.


Plamir tembok adalah proses pelapisan tembok dengan material khusus sebelum saat tembok dicat. Plamir tembok ditunaikan dengan memanfaatkan cairan putih, yang terdiri dari kalsium, air, dan lem. Proses plamir tembok memang sedikit ribet, sehingga tak sedikit pengembang yang melewatkan bagian ini. Padahal, tersedia sebagian keuntungan dari pengaplikasian plamir, di antaranya membuat hasil pengecatan menjadi lebih rata dan membuat warna cat keluar lebih bagus, seragam, serta tahan lama.


Bagi Anda yang mengidamkan mempunyai tembok tempat tinggal yang mulus, Anda mampu melakukan pengecatan ulang dan melakukan plamir tembok sebelum saat proses pengecatan. Namun, pastikan Anda melakukan plamir tembok dengan tahapan yang benar, sehingga beroleh hasil yang diinginkan. Berikut ini sebagian tahapan yang wajib diperhatikan selagi mengidamkan melakukan plamir tembok.


Tahapan Cara Plamir Tembok yang Mudah dan Benar


plamir mampu menutupi celah-celah maupun pori yang keluar pada tembok sehingga Anda memiliki dinding dengan permukaan yang rata. Warna asli tembok pada mulanya termasuk mampu ditutupi dengan prima dan proses pengecatan pun lebih mudah. Jangan lupa, warna cat dinding Anda pun mampu menjadi lebih tahan lama anda dapat membelinya di toko bangunan terdekat.


Di pasaran, terdapat dua model plamir, yakni plamir yang terbuat dari semen putih dan akrilik. Pada model yang terbuat dari semen putih, kebanyakan cocok untuk diaplikasikan pada interior dan eksterior. Dengan material semen putih yang unggul, model ini memiliki karakter pengikatan yang bagus.
Pada model akrilik, plamir model ini berbahan dasar air dan lebih cocok untuk diaplikasikan pada dinding interior. Kualitas ikatannya lebih rendah dari semen putih.


Simak tahapan tersebut ini yang wajib ditunaikan sebelum saat plamir tembok.

  1. Bersihkan tembok lebih dulu
    Kotoran dan debu di tembok mampu turunkan kekuatan lekat plamir tembok. Itu sebabnya, mutlak untuk membersihkan tembok khususnya dahulu sebelum saat melakukan plamir. Kadang-kadang, kotoran dan sisa cat yang terkelupas termasuk mampu menjadi penyebab penampilan tembok tidak rata.
    Jika tembok telah dulu dicat sebelumnya, coba untuk terkelupas cat lama sehingga proses plamir dan pengecatan menjadi lebih sempurna. Meskipun plamir tembok memang mampu menutup warna cat lama, untuk hasil akhir yang maksimal, Anda sebaiknya menegaskan cat lama dikelupas sampai bersih.
    Mau memiliki tempat tinggal dengan unit yang material bahan bangunannya dan pengerjaannya termasuk memiliki kualitas layaknya tembok yang diplamir dulu sebelum saat dicat sehingga warna catnya tahan lama? Cek pilihan tempat tinggal dengan material memiliki kualitas merasa harga Rp350 jutaandi sini!
  2. Menyiapkan plamir tembok
    Langkah seterusnya adalah mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk plamir. Anda mampu membuat sendiri bahan plamir dengan cara mencampurkan kalsium, lem, dan air dengan perbandingan tertentu.
    Saat plamir mengeras, Anda telah tidak mampu menggunakannya lagi. Karena itu, percayakan proses ini pada orang yang telah berpengalaman. Proses pengadukan yang tepat akan membuat hasil plamir yang sempurna.
    Selain itu, bahan plamir termasuk mampu Anda membeli di toko bahan bangunan. Harganya pun relatif bersahabat. Cara ini jauh lebih aman, gara-gara selain mengurangi risiko gagal didalam proses pembuatan plamir, kualitas plamir yang dijual di toko termasuk telah teruji.
  3. Cara mengaplikasikannya
    Ini adalah proses yang paling penting, yakni mengaplikasikan plamir ke tembok. Caranya, tuangkan plamir tembok ke didalam wadah sehingga lebih gampang digunakan. Gunakan kape, yakni semacam alat untuk mengerik cat kering, dengan anggota utama bersifat besi bersifat alas segitiga.
    Oleskan plamir dari anggota atas menuju anggota bawah dinding sehingga hasil plamir tembok lebih rata dan rapi. Berikan perhatian pada anggota tembok yang tidak rata, berlubang, atau retak akibat tergores furnitur atau pemasangan paku untuk pigura atau hiasan dinding lainnya. Selain itu, pastikan seluruh pori-pori tembok telah tertutup dengan sempurna.
  4. Mengeringkan plamir tembok
    Setelah seluruh permukaan dinding telah tertutup plamir, cara berikutnya adalah menunggu lapisan ini mengering. Biasanya, plamir tembok membutuhkan selagi kira-kira 24 jam sampai terlalu merata dan melekat dengan sempurna
  5. Pengamplasan dinding
    Setelah plamir kering sempurna, proses seterusnya yang wajib ditunaikan adalah pengamplasan dinding. Pilihlah kertas amplas dengan tekstur yang halus sehingga plamir yang telah kering tidak terkelupas ketika diamplas.
    Gosokkan kertas amplas ke area dinding yang telah dilapisi plamir secara perlahan sehingga teksturnya tidak rusak. Pastikan seluruh area yang telah dilapisi plamir dihaluskan dengan amplas sehingga hasil pengecatan mampu cocok dengan yang diharapkan.
    Pastikan permukaan bebas debu, kotoran dan minyak. Jika diperlukan, kerik serpihan yang kelihatan pada tembok memanfaatkan alat yang tepat untuk hasil yang rata. Anda mampu melenyapkan dinding berlapis kapur, atau dinding yang dicat minyak dengan pengikis cat atau kertas ampelas.
  6. Cek hasil akhir
    Dinding mungkin telah halus dan siap dicat, tetapi Anda tetap wajib melakukan pengecekan akhir. Cek ulang apakah dinding telah rata dan halus, serta tidak tersedia ulang anggota yang bertekstur atau kasar. Hal ini ditunaikan sehingga proses pengecatan mampu berlangsung dengan maksimal. Jika Anda tetap mendapatkan tersedia sebagian anggota yang tidak cukup halus, Anda mampu mengulangi proses plamir sampai seutuhnya cocok dengan ketentuan.

By Darm

The Fastcoder Blog