Hai teman teman apa kabar kalian semua ? kali ini kita akan membahas tentang praktek pengolahan sampah plastik . kalian tahu gak kalo sampah plastik dapat diolah atau biasa di sebut daur ulang , karena kebanyakan plastik pasti di daur ulang . Karena plastik susah untuk di urai jadi lebih baik di daur ulang . Kita dapat mengurangi limbah plastik dengan menggunakan mesin pencacah plastik.
Plastik merupakan sebuah benda yang kita gunakan hampir setiap hari dalam kehidupan, mulai dari wadah air mineral, wadah makanan, hingga berbagai barang sehari-hari yang menggunakan bahan plastik. Hal ini menyebabkan penumpukan sampah plastik menjadi tidak terhindarkan.
Namun saat ini banyak inovasi berbahan sampah plastik sehingga dapat mengurangi dampak penumpukan sampah plastik. Untuk pengolahan plastik bervariasi tergantung jenis plastiknya.
Daur ulang merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi masalah sampah plastik tersebut, selain dapat mengurangi penumpukan sampah, daur ulang juga dapat menghasilkan benda baru yang bernilai dan ekonomis. Untuk dapat didaur ulang, plastik harus dibedakan sesuai jenisnya masing-masing agar mudah diolah. Nah jika Anda ingin mengolah sampah plastik Anda harus melakukan langkah-langkah berikut:
1.) Yang pertama adalah membersihkan sampah plastik dari benda-benda yang menempel, kemudian mencuci plastik tersebut hingga bersih.
2.) Setelah dibersihkan, kemudian ratakan plastik tersebut dengan cara diinjak-injak atau ditekan menggunakan mesin.
3.) Memotong atau merajang plastik dengan menggunakan alat atau mesin pencacah plastik (penggunaan mesin dimaksudkan untuk memudahkan proses ini)
4.) Kemudian pisahkan jenis-jenis plastik tersebut dengan menggunakan air atau minyak goreng, caranya dengan memisahkan potongan plastik yang tenggelam dan mengapung.
5.) Terakhir, masukkan serpihan plastik ke dalam mesin pelebur, agar dapat diproses di mesin tersebut untuk menghasilkan untaian yang akan dipotong menjadi pelet plastik.
Dengan mendaur ulang sampah plastik kita telah mengurangi dampak penumpukan sampah plastik, selain mendaur ulang kita juga bisa memanfaatkan kembali sampah plastik seperti ember bekas untuk dijadikan pot bunga atau yang lainnya.
Juga jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini akan memperparah masalah. Setidaknya dimulai dari menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah anorganik dan organik agar lebih mudah mengolahnya.
1. Pisahkan tempat sampah untuk organik & amp; anorganik
Sediakan 2 tempat sampah untuk organik Anorganik. Pisahkan juga sampah kering agar nantinya bisa didaur ulang tanpa terlihat kotor atau bau.
2. Mengganti Keset Sampah Plastik ke Koran atau Karton
Pasti banyak yang bertanya, Bagaimana cara mengganti plastik yang digunakan sebagai alas tempat sampah atau cara membuang sampah dengan benar? Jika sampah sudah dipilah dengan baik, maka kita tidak membutuhkan alas plastik lagi. Kita bisa menggunakan koran, karton, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat sampah.
3. Mengubah sampah organik menjadi kompos
Cara paling ramah lingkungan untuk mengolah sampah rumah tangga yang terbuat dari bahan organik adalah dengan membuatnya menjadi kompos untuk berkebun. Jika tidak suka berkebun, tetap bisa memberikan kompos kepada organisasi yang bergerak di bidang perkebunan, nantinya limbah ini akan lebih bermanfaat.
4. Mendaur ulang sampah anorganik kering
Anda dapat membuat D.I.Y. barang-barang seperti botol bekas menjadi pot tanaman, kaleng menjadi tempat menyimpan rempah-rempah. Selain itu, Anda juga bisa memilah sampah plastik tertutup seperti botol plastik yang bisa didaur ulang dan sampah plastik terbuka yang jika digerus menjadi butiran plastik. Kemudian sampah tersebut diberikan ke bank sampah. Ini membantu meringankan pekerjaan sesama pemulung.
5. Memberikan sisa minyak goreng bekas kepada agen pengolah minyak
Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur. Sisa minyak yang dibuang di bak cuci dapat menyumbat pipa dan, lebih buruk lagi, mengotori saluran pembuangan di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa disumbangkan, dengan cara didinginkan dan dimasukkan ke dalam wadah agar biodiesel menjadi lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar non-toksik, biodegradable yang dapat menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu lingkungan.
6. Mengelola sampah berbahaya
Jangan buang bahan berbahaya dan kimia seperti baterai atau tinta printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung bahan kimia sangat berbahaya bagi lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke pusat daur ulang sampah agar bisa dikelola dengan baik. Untuk sampah elektronik yang sudah rusak dapat dikembalikan kepada perusahaan yang memproduksinya untuk didaur ulang menjadi produk elektronik baru.
7. Minimalkan konsumsi plastik atau limbah lainnya
Hal mudah yang benar-benar dapat kami lakukan adalah mengurangi produksi limbah sebanyak mungkin. Misalnya belanja di pasar, bawa tas belanja sendiri, lalu kalau ke sana bawa alat makan atau tempat minum sendiri agar tidak ada plastik yang terbuang. Karena sampah sekecil apapun akan berdampak besar bagi lingkungan kita.
Berkontribusi pada lingkungan dapat dimulai dari lingkungan tempat kita tinggal. Belajar mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga dapat mengasah kreativitas kita dan meningkatkan kepekaan terhadap barang yang kita beli.
Nah kurang lebih seperti itu ada kuarang lebihnya mohon maaf , semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel selanjutnya.