Pohon Buah yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah: Tips dan Rekomendasi
16 / 100

Apakah kalian suka menanam pohon buah di halaman rumah? Jika ya, tentu kalian tahu bahwa tidak semua pohon buah cocok untuk ditanam di dekat rumah. Ada beberapa pohon buah yang akarnya bisa merusak pondasi rumah, seperti pohon durian, pohon kelapa, atau pohon jambu. Akar-akar ini bisa merembet ke samping dan menembus struktur bangunan, sehingga menyebabkan retak-retak atau bahkan keruntuhan.

Namun, jangan khawatir. Masih ada banyak pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah, sehingga kalian bisa menikmati buah segar dari halaman sendiri tanpa khawatir akan kerusakan rumah. Pohon-pohon buah ini biasanya memiliki akar yang lebih merambat ke bawah daripada ke samping, atau memiliki akar yang tidak terlalu kuat dan mudah dipotong. Selain itu, pohon-pohon buah ini juga memiliki manfaat lain, seperti memberikan keteduhan, menambah keindahan, atau menghasilkan oksigen.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan rekomendasi tentang pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah. Kalian akan mengetahui apa saja kriteria pohon buah yang aman untuk ditanam di halaman rumah, serta apa saja contoh pohon buah yang sesuai dengan kriteria tersebut. Simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Kriteria Pohon Buah yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah

Sebelum menanam pohon buah di halaman rumah, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Salah satunya adalah kriteria pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang bisa kalian jadikan acuan:

  • Pilih pohon buah yang memiliki ukuran sedang atau kecil, sehingga tidak terlalu berat dan tidak membutuhkan ruang yang luas. Pohon buah yang terlalu besar bisa menimbulkan masalah seperti menghalangi cahaya matahari, menimpa kabel listrik, atau merobohkan pagar.
  • Pilih pohon buah yang memiliki akar tunggang atau akar tunggal, yaitu akar yang tumbuh lurus ke bawah dan tidak bercabang banyak. Akar jenis ini biasanya tidak merusak pondasi rumah, karena tidak menyebar ke samping dan tidak menekan struktur bangunan. Contoh pohon buah yang memiliki akar tunggang adalah pohon mangga, pohon jambu biji, atau pohon sirsak.
  • Pilih pohon buah yang memiliki akar serabut atau akar serat, yaitu akar yang tipis-tipis dan banyak, tetapi tidak terlalu dalam. Akar jenis ini biasanya mudah dipotong atau dicabut, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang parah pada pondasi rumah. Contoh pohon buah yang memiliki akar serabut adalah pohon pisang, pohon pepaya, atau pohon nangka.
  • Pilih pohon buah yang memiliki daun dan bunga yang tidak mudah rontok, sehingga tidak menimbulkan kotoran yang banyak di halaman rumah. Daun dan bunga yang rontok bisa menyumbat saluran air, menarik hama, atau menyebabkan alergi. Contoh pohon buah yang memiliki daun dan bunga yang tidak mudah rontok adalah pohon jeruk, pohon belimbing, atau pohon apel.

Rekomendasi Pohon Buah yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah

Setelah mengetahui kriteria pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah, kalian mungkin bertanya-tanya, apa saja contoh pohon buah yang memenuhi kriteria tersebut? Untuk membantu kalian, kami telah merangkum beberapa contoh pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah, beserta penjelasan singkatnya. Berikut ini adalah daftarnya:

  • Pohon Mangga: Pohon mangga adalah salah satu pohon buah yang paling populer di Indonesia, karena buahnya yang lezat dan beragam. Pohon mangga memiliki akar tunggang yang tumbuh lurus ke bawah dan tidak merambat ke samping, sehingga tidak merusak pondasi rumah. Pohon mangga juga memiliki daun yang lebar dan bunga yang harum, yang bisa memberikan keteduhan dan keindahan di halaman rumah. Pohon mangga bisa tumbuh hingga 15-30 meter, tetapi bisa dipangkas agar tidak terlalu tinggi.
  • Pohon Jambu Biji: Pohon jambu biji adalah pohon buah yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Pohon jambu biji memiliki akar tunggang yang tidak terlalu dalam dan tidak merusak pondasi rumah. Pohon jambu biji juga memiliki daun yang hijau dan bunga yang putih, yang bisa menambah kesegaran dan kecerahan di halaman rumah. Pohon jambu biji bisa tumbuh hingga 10-15 meter, tetapi bisa dipangkas agar tidak terlalu tinggi.
  • Pohon Sirsak: Pohon sirsak adalah pohon buah yang memiliki rasa asam manis dan menyegarkan. Pohon sirsak memiliki akar tunggang yang tidak terlalu kuat dan tidak merusak pondasi rumah. Pohon sirsak juga memiliki daun yang tebal dan bunga yang kuning, yang bisa memberikan kesejukan dan keharuman di halaman rumah. Pohon sirsak bisa tumbuh hingga 6-10 meter, tetapi bisa dipangkas agar tidak terlalu tinggi.
  • Pohon Pisang: Pohon pisang adalah pohon buah yang memiliki banyak varian, baik dari bentuk, ukuran, maupun rasa. Pohon pisang memiliki akar serabut yang mudah dipotong atau dicabut, sehingga tidak merusak pondasi rumah. Pohon pisang juga memiliki daun yang lebar dan bunga yang unik, yang bisa memberikan nuansa tropis dan eksotis di halaman rumah. Pohon pisang bisa tumbuh hingga 2-6 meter, tergantung jenisnya.
  • Pohon Pepaya: Pohon pepaya adalah pohon buah yang memiliki banyak khasiat, baik untuk pencernaan, kulit, maupun rambut. Pohon pepaya memiliki akar serabut yang tidak terlalu dalam dan tidak merusak pondasi rumah. Pohon pepaya juga memiliki daun yang runcing dan bunga yang kecil, yang bisa memberikan kesan minimalis dan elegan di halaman rumah. Pohon pepaya bisa tumbuh hingga 3-10 meter, tetapi bisa dipangkas agar tidak terlalu tinggi.
  • Pohon Nangka: Pohon nangka adalah pohon buah yang memiliki buah yang besar, berdaging, dan beraroma. Pohon nangka memiliki akar serabut yang tidak terlalu kuat dan tidak merusak pondasi rumah. Pohon nangka juga memiliki daun yang bulat dan bunga yang merah, yang bisa memberikan kehangatan dan keceriaan di halaman rumah. Pohon nangka bisa tumbuh hingga 15-20 meter, tetapi bisa dipangkas agar tidak terlalu tinggi.

Tips Menanam dan Merawat Pohon Buah yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah

Setelah mengetahui contoh pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah, kalian mungkin ingin segera menanamnya di halaman rumah. Namun, sebelum itu, ada beberapa tips yang perlu kalian ketahui agar pohon buah yang kalian tanam bisa tumbuh sehat dan berbuah lebat. Ini beberapa tips supaya pohon buah tidak merusak pondasi rumah.

  • Pilih lokasi yang tepat untuk menanam pohon buah. Pastikan lokasi tersebut mendapatkan cukup sinar matahari, tidak terlalu lembab, dan tidak terlalu dekat dengan bangunan atau saluran air. Jarak ideal antara pohon buah dan pondasi rumah adalah sekitar 2-3 meter, tergantung jenis pohon buahnya.
  • Pilih bibit yang berkualitas untuk menanam pohon buah. Pastikan bibit yang kalian pilih sehat, tidak cacat, dan tidak terserang hama atau penyakit. Kalian bisa membeli bibit dari toko tanaman terpercaya, atau memperbanyak bibit dari pohon buah yang sudah ada. Ada beberapa cara untuk memperbanyak bibit pohon buah, seperti stek, cangkok, okulasi, atau biji.
  • Siapkan media tanam yang sesuai untuk pohon buah. Media tanam yang baik adalah media yang subur, gembur, dan drainase. Kalian bisa menggunakan tanah liat, pasir, atau kompos sebagai media tanam. Campurkan media tanam tersebut dengan pupuk kandang atau pupuk organik, agar pohon buah mendapatkan nutrisi yang cukup. Jangan lupa untuk membuat lubang tanam yang cukup besar dan dalam, agar akar pohon buah bisa berkembang dengan baik.
  • Tanam pohon buah dengan hati-hati dan benar. Masukkan bibit pohon buah ke dalam lubang tanam, lalu tutup dengan media tanam. Tekan-tekan media tanam agar padat dan tidak ada udara yang terjebak. Siram pohon buah dengan air bersih dan cukup banyak, agar akar pohon buah bisa beradaptasi dengan media tanam. Jaga jarak antara pohon buah dengan pohon lain, agar tidak saling mengganggu pertumbuhan dan penyerbukan.
  • Rawat pohon buah dengan rutin dan teliti. Berikan air, pupuk, dan pestisida secara teratur, sesuai dengan kebutuhan pohon buah. Kalian bisa menggunakan pupuk NPK, pupuk daun, atau pupuk buah, tergantung pada fase pertumbuhan pohon buah. Kalian juga bisa menggunakan pestisida alami, seperti bawang putih, cabai, atau kunyit, untuk mengusir hama atau penyakit yang menyerang pohon buah. Pangkas pohon buah jika terlalu tinggi atau rimbun, agar tidak mengganggu cahaya matahari dan sirkulasi udara.
  • Panen pohon buah dengan tepat dan hati-hati. Pilih buah yang sudah matang dan berwarna cerah, lalu petik dengan tangan atau gunting. Jangan menarik atau memetik buah dengan kasar, karena bisa merusak buah atau cabang pohon buah. Simpan buah di tempat yang sejuk dan kering, atau konsumsi segera jika ingin menikmati rasa yang segar dan manis.

Kesimpulan

Itulah tips dan rekomendasi tentang pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah. Dengan menanam pohon buah yang akarnya tidak merusak pondasi rumah, kalian bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti buah segar, keteduhan, keindahan, oksigen, dan lain-lain. Kalian juga bisa menghemat biaya perbaikan rumah, karena tidak perlu khawatir akan kerusakan yang ditimbulkan oleh akar pohon buah. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menanam pohon buah di halaman rumah!

By Darm

The Fastcoder Blog