mengenal olahan sabut kelapa
16 / 100

Sabut kelapa merupakan benda yang sangat sering kita temui. Sabut kelapa ini bisa dibuat menjadi berbagai olahan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari hari. Kali ini kita akan mengenal olahan sabut kelapa.

Mengenal Olahan Sabut Kelapa yang Bermanfaat

Coco peat sebagai media tanam alternatif

Selama ini media tanamnya sama dengan tanah. Tapi sekarang ada alternatif yang dapat diandalkan. Alternatifnya adalah sabut kelapa (coconut fiber) dan sabut kelapa (coconut carp powder). Media tanam organik ini sama baiknya dengan tanah. Coco peat adalah media tumbuh yang terbuat dari sabut kelapa. Oleh karena itu, paling sering ditemukan di negara dengan iklim tropis dan kepulauan seperti Indonesia.

Coco peat mudah menyerap dan menyimpan air. Ini juga memiliki pori-pori yang menjadi tempat pertukaran udara dan masuknya sinar matahari. Kandungan kapang Trichoderma, sejenis enzim jamur, dapat mengurangi penyakit pada tanah.

Oleh karena itu, coco peat mampu menjaga tanah agar tetap gembur dan subur. Coco peat juga mengandung unsur hara alami yang dibutuhkan tanaman berupa kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na) dan fosfor (P).

Coco sheet (lembaran serat sabut kelapa)

Kajian Romi Hidayat, Magister Arsitektur ITB, terbukti mampu meredam suara dan menyerap kebisingan, terutama pada frekuensi tinggi (2000 Hz). Penggunaan coco sheets dapat bersaing dengan penggunaan glass wool. Keunggulan lain dari Coco Sheet adalah harganya yang murah. Lembaran Coco yang direkomendasikan adalah setebal 70mm.

Coco sheet adalah bahan yang digunakan untuk membuat coco pot. Cocopot adalah media tumbuh tanaman yang khusus digunakan oleh industri pertambangan untuk tempat pembuangan sampah arkeologi.

Kelapa (Coconut Coiapot, media tumbuh terbaik di daerah minus hara) Kelapa Coiapot sebagai media tanam sangat cocok untuk tanaman pot. Gunakan sebagai media untuk menempatkan benih/bibit atau tanaman di dalam pot. Harga jual di pasaran mulai dari 15.000/pc.

Cocopeat (serbuk sabut kelapa)

Kelapa selimut atau tempurung kelapa mengandung bahan yang sangat efisien dan penting: sabut kelapa (coco fiber) dan serbuk serat (kelapa). Setelah bagian serat dipisahkan, bagian serbuk sabut telah digunakan sebagai bahan substrat selama bertahun-tahun. Cocopeat juga dikenal sebagai cocopith atau coir pith.

Coco mesh (jaring sabut kelapa)

Comesh kelapa sebagai media tumbuh tanaman sangat cocok untuk penimbunan bekas tambang dan pantai. Ini digunakan dengan mengaturnya di tambang atau pantai dengan sisi-sisinya dipaku.

Cocofiber alami untuk spring bed

Sabut kelapa atau kombinasi serat sabut kelapa dan lateks alam dapat diproduksi sebagai kasur yang fleksibel dan fleksibel. Keduanya ramah lingkungan dan merupakan alternatif yang sangat baik untuk kasur sintetis.

Kasur serat sabut memiliki berbagai kegunaan, termasuk kasur untuk tempat tidur dewasa dan anak-anak, sofa dan berbagai furnitur, mobil, pesawat, kursi trem, isolasi filter, bahan kemasan dan banyak lagi. Penggunaan serat ramah lingkungan ini terus meningkat seiring kesadaran akan penggunaannya. Kursi ini mudah digunakan, sehingga digunakan lapisan panel kelapa dan fiber untuk membuat kursi.

Tikar Cocomulsa

Tikar ini berbentuk persegi panjang berukuran 90 x 90 cm dan memiliki belahan di bagian tengah sebagai tempat pepohonan. Anda dapat memperbesar lubang tengah agar sesuai dengan tanaman. Penggunaan tikar koia ini sangat efektif dalam menghadang gulma yang berlomba-lomba tumbuh di sekitar pohon.

Gulma yang tumbuh biasanya menghambat pertumbuhan tanaman karena memakan nutrisi yang dibutuhkan pohon selama pertumbuhan. Penggunaan cocom lusa menawarkan manfaat seperti retensi kelembaban tanah. Hal ini karena cocomulsa dapat mengurangi penguapan air tanah dan mencegah siput mendekati pohon.

Selain itu, cocomulsa dapat bertahan hingga sekitar 3 tahun, yang bernilai ekonomis dibandingkan dengan menggunakan mulsa plastik yang hanya dapat digunakan dua kali. Sabut matte atau sabut kelapa ini dapat diperkecil ukurannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk tanaman kecil, Anda dapat menggunakan multi-cakram sabut kecil.

Coir Roll Gulungan Sabut Pencegah Erosi

Produk baru, bernama Coir Roll / CocoRoll / Coir Roll, digunakan untuk menumbuhkan vegetasi di tepi danau alami, danau buatan dan tepi sungai, saluran air sungai, dan lahan terpencil di sekitar kanal. Sebagai alternatif, bahkan perkembangan saat ini dapat digunakan untuk mencegah erosi pantai.

Koialol ini adalah solusi ideal dan sepenuhnya berkelanjutan untuk pertumbuhan vegetasi dan sabo ramah lingkungan. Lebih dari 5 tahun.

Bantal Sabut / Coir Pillow untuk Revegatasi

Bantal sabut merupakan sarana penghijauan tanaman terutama di badan air. Serat kasar bantal sabut berfungsi sebagai tempat perkecambahan akar dan cocok untuk perkecambahan biji. Bantal koia ini terdiri dari dua lapis coco mesh / jaring koia, yang juga efektif untuk menahan sedimen bawah air.

Kelebihan menggunakan Bantal Koia adalah dapat menahan air dalam jumlah besar serat kasar, menjaga kelembapan akar dalam cuaca kering, kuat dan tahan lama, dapat menahan endapan, bagian ini terpisah, merupakan bahan 100% alami yang dapat pindah ke tempat di mana Anda dapat menumbuhkan vegetasi baru, memiliki desain yang fleksibel, dapat mengapung di atas air.

Keuntungan lainnya adalah Anda dapat menggulung bantal sabut ini dan memindahkannya ke lokasi lain untuk menanam tanaman di lokasi baru.

Itulah beberapa olahan sabut kelapa yang bermanfaat bagi kehidupan sehari hari. Mari kita manfaatkan sabut kelapa yang ada di sekitar kita menjadi olahan yang bermanfaat.

By Darm

The Fastcoder Blog