cocopeat sebagai media tanam
17 / 100

Cocopeat adalah salah satu media tanam hidroponik organik yang berasal dari serbuk sabut kelapa. Kelapa juga disebut dengan pohon seribu manfaat. Selain dijadikan sebagai cocopeat, sabut kelapa juga dapat dijadikan cocomesh jaring sabut kelapa.

Serbuk sabut kelapa sangat mudah ditemukan di sekitar rumah, sehingga kita sering melihat cara menanam ini dilakukan di setiap rumah. Karena kelapa berbentuk bubuk, Anda dapat menggunakan tempurung kelapa yang ditumbuk halus terlebih dahulu untuk mendapatkan keberadaannya. Ada keunggulan ketika menggunakan cocopeat sebagai media hidroponik yaitu mampu menahan air yang sangat tinggi unsur kimianya.

PH cocopeat adalah antara 5,0 dan 6,8, yang membuatnya sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman apa pun. Media hidroponik ini biasanya digunakan dengan perbandingan 50:50 dengan bahan lain seperti sekam bakar pertama. Tujuannya agar dapat menambah aerasi media budidaya.

Manfaat Cocopeat Sebagai Media Tanam

manfaat cocopeat sebagai media tanam

Ada banyak manfaat untuk menggunakannya. Cocok untuk digunakan di tanah atau standalone. Cocopeat juga merupakan alternatif yang banyak dipilih untuk tanah.

Cocopeat mudah menyerap dan menyimpan air. Cocopeat mempunyai pori-pori yang berguna untuk pertukaran udara dan masuknya sinar matahari. Kandungan kapang Trichoderma, sejenis enzim jamur, dapat mengurangi penyakit pada tanah. Oleh karena itu, cocopeat mampu menjaga agar tanah tetap gembur dan juga subur.

Meskipun diiklankan sebagai media tanam alternatif dengan kualitas yang sama dengan tanah, nutrisi dalam tanah tidak ada di dalamnya. Oleh karena itu, cocopeat membutuhkan pupuk tambahan sebagai media tanam.

Keunggulan Manfaat Cocopeat Sebagai Media tanam :

Tekstur tanah

Bentuk dan tekstur cocopeat yang menyerupai tanah, dan butirannya yang halus membuat tanaman ini dapat beradaptasi seolah-olah ditanam di habitat tanah. Perbedaan antara cocopeat dan media tumbuh tanah adalah cocopeat mengandung unsur hara dan kalium yang tidak mengandung unsur hara seperti tanah. Oleh karena itu, untuk menanam tanaman dengan cocopeat, tidak hanya menyiram tanaman, tetapi juga mencampurnya dengan larutan nutrisi.

Cocopeat Dapat Menyerap Air

Cocopeat merupakan media tumbuh yang memiliki daya serap air yang tinggi dan dapat menyimpan air lebih banyak dibandingkan tanah.

Cocopeat dapat menyimpan dan menahan air 100 kali lebih banyak daripada tanah. Hal ini tentunya sangat cocok untuk pertumbuhan akar tanaman yang tumbuh dalam sistem hidroponik. Karena akar tanaman tidak mudah kering karena dapat menahan air dengan baik, mereka dapat cukup terhidrasi dengan udara atau sinar matahari.

Ramah Lingkungan

Karena cocopeat terbuat dari bahan organik, ramah lingkungan dan sering kali dapat terurai di dalam tanah ketika menjadi tidak berguna. Selain itu, Cocopeat tentunya dapat menjadi media tanam baru dengan proses dan metode tertentu.

Lebih Tahan Lama

Lebih Tahan Hama Beberapa jenis hama, seperti yang berasal dari tanah, tidak suka berada di hama kelapa. Hal ini tentunya sangat baik untuk melindungi tanaman dengan lebih baik dan melindunginya dari serangan hama yang merusak tanaman.

Lebih mudah untuk pemula

Menanam tanaman di cocopeat sangat cocok bagi Anda yang baru mulai belajar hidroponik. Coco peat mudah ditanam saat pertama kali ditanam karena bentuk dan teksturnya seperti tanah.

Anda telah menemukan bahwa cocopeat memiliki manfaat yang cukup besar. Dengan menggunakan kelapa untuk tanaman sabut kelapa juga merupakan media tanam yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari penggunaan sabut kelapa. Sabut kelapa ini dapat diolah menjadi berbagai fungsi yang bermanfaat dan tentunya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Kekurangan manfaat coco peat bagi tanaman :

Tidak steril dari patogen dan bakteri yang tidak menguntungkan.

Hama coco bebas hama, tetapi sebelum digunakan, mereka harus dicuci terlebih dahulu dengan air dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mensterilkannya.

Tidak cocok untuk akar tanaman yang tidak ingin basah

Media tumbuh ini sebaiknya tidak digunakan untuk menanam tanaman dengan akar yang tidak menyukai kondisi lembab, seperti kubis dan brokoli, karena coco peat dapat menahan lebih banyak air.

Tidak mengandung nutrisi

Meskipun bentuk dan teksturnya mirip dengan tanah, coco peat tidak mengandung unsur hara, sehingga bila digunakan sebagai media tumbuh perlu ditambahkan larutan hara dan suplemen yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Itulah beberapa manfaat keunggulan dan kekurangan cocoopeat sebagai media tanam. Sabut kelapa juga dapat dijadikan cocomesh jaring sabut kelapa. Tidak semua hal itu sempurna, pasti ada sebuah kekurangan dalam sebuah hal tersebut.

By Darm

The Fastcoder Blog