download 2023 01 15T142531.432
17 / 100
download 2023 01 15T142531.432

Jika diibaratkan, desain web site adalah fashion atau pakaian dari suatu web. Tentu di di dalam fashion berikut terkandung elemen-elemen yang memperindah penampilannya. Sama halnya bersama dengan desain web, terkandung elemen-elemen yang berfungsi untuk memperindah suatu website dan bagian dari digital agency.

Karena suatu desain web site mirip layaknya fashion terhadap dunia modeling, tentu desain suatu web site terpengaruh terhitung dari pertumbuhan zaman. Mulai dari tampilan yang monoton hingga sekarang bersama dengan tampilan interaktif yang menyuguhkan user interface yang menarik. Berikut merupakan elemen-elemen yang ada terhadap desain web, diantaranya:

Layout
Sebuah web site yang baik tentu mencermati tampilan tata letak dari komponen-komponen webnya. Tata letak atau layout yang baik dapat mempermudah pengunjung untuk membaca mengisi atau Info dari web site anda.

Keseimbangan terhadap layout atau tata letak terhitung penting. Memberikan daerah atau grid yang lebih kecil terhadap Info utama yang dirasa mutlak merupakan perihal yang tidak tepat. Tata letak umumnya sesuai sesuai bersama dengan seberapa mutlak Info yang ada.

Dalam lapisan tata letak atau layout terhitung wajib diperhatikan rangkaian bacaan dari pengunjung. Di Indonesia tata cara penulisan adalah dari kiri ke kanan, sehingga rangkaian informasinya tentu dari atas – kiri – kanan – bawah. Biasanya Info utama diletakan terhadap kolom kiri paling atas dibawah header.

Tata letak layaknya diatas mampu sesuai sesuai bersama dengan Info yang disajikan dan juga target asal negara pengunjung.

White Space
White space yang dimaksud di dalam desain web site adalah penempatan ruang atau jarak pemisah pada Info yang satu bersama dengan yang lainnya. White space berfungsi untuk menyebabkan mata pengunjung mampu mengorganisir Info atau data-data yang diamati dan mengirimkannya ke otak sehingga mudah dimengerti. Karena sejatinya tiap-tiap orang dapat lebih mudah mencerna Info andaikata diberikan jeda atau pembatas terhadap informasi-informasi yang diterima.

White space terhitung mutlak peranan menciptakan titik fokus terhadap mata pengunjung. Gambar, grafik, video, maupun teks dapat nampak lebih besar dan menyebabkan pengunjung berfikir bahwa Info yang diberikan white space lebih mutlak dibandingkan yang dijejalkan terhadap satu daerah bersama dengan white space yang lebih kecil.

Sebagai perumpamaan disaat kami mengunjungi web site menjual membeli suatu barang. Dimana terhadap web site berikut white space terhadap bagian “detail produk” lebih besar dibandingkan white space terhadap bagian “produk terkait”. Hal ini mempertegas dan mengirimkan tanda ke otak bahwa Info terhadap detil product lebih mutlak dibandingkan bagian product terkait.

White space terhitung digunakan untuk mengimbuhkan ruang pada objek-objek terhadap web site sehingga mampu mempertegas keberadaan dari objek tersebut. Dalam mengimbuhkan white space pun wajib diperhatikan keseimbangannya. Jangan hingga pemberian white space berikut malah menyebabkan kerusakan desain web site yang ada.

Navigasi
Navigasi terhadap suatu web site merupakan perihal yang wajib ada. Navigasi berfungsi sehingga pengunjung mudah melacak Info yang ia inginkan. Navigasi tidak dibuat secara rumit. Asal mudah digunakan dan juga dipahami pengunjung saja sudah cukup. Namun tentu navigasi wajib berisi hal-hal mutlak yang inginkan diamati pengguna.

Menggunakan dropdown menu merupakan solusi untuk meringkas menu navigasi sesuai bersama dengan kategorinya sehingga tidak nampak rumit dan menyebabkan kerusakan desain web. Dalam desain web, menu navigasi dibuat seringkas mungkin.

Bagi web site bertipe parallax, umumnya dapat menggunakan tombol navigasi scroll up peranan memudahkan pengguna kembali ke bagian awal dari web site anda. Hal ini terhitung mengurangi waktu yang diperlukan oleh pengguna untuk scroll up yang tentu dapat sedikit menyusahkan pengunjung. Serta fungsi dari tombol scroll up ini pula mampu menyebabkan pengunjung betah menjelajahi website.

Bagi web site yang tidak bertipe parallax, umumnya navigasi web site dibuat jadi sticky. Hal ini diperlukan sehingga pengunjung tidak wajib jalankan scroll up peranan melacak menu navigasi yang ada di website.

Font
Font yang pas dapat mengimbuhkan penyampaian Info yang lebih baik kepada pengunjung. Dalam mendesain suatu web, memilih font untuk web site berlainan bersama dengan memilih font untuk sarana cetak atau brosur. Pada web, mata pengunjung dapat menatap layar komputer atau gadgetnya sehingga dapat menyebabkan mata lebih cepat lelah. Maka dari itu pemilihan font yang baik dan mudah dibaca dapat mempercepat penyampaian Info yang disuguhkan ke pengunjung.

Karakter terhadap tiap-tiap font terhitung wajib diperhatikan. Pemilihan karakter umumnya sesuai bersama dengan tema suatu website. Apakah itu santai, maskulin, feminin, maupun casual.

Readability atau kemudahan pembacaan suatu font terhitung berpengaruh terhadap penyampaian Info yang disuguhkan. Semakin mudah suatu font dibaca, maka semakin mudah pula Info mampu dipahami oleh pengunjung.

Maka dari itu wajib diperhatikan penggunaan klasifikasi font terhadap web site yakni Serif, Sans Serif, Script, dan Decorative. Font bertipe Sans Serif umumnya digunakan untuk informasi-informasi utama terhadap web site kamu sehingga lebih mudah dibaca. Tidak disarankan untuk menggunakan font bertipe decorative maupun script sebagai font utama di dalam menyampaikan Info yang disuguhkan.

Ukuran dari font yang digunakan pun wajib disesuaikan. Ukuran font yang lebih besar umumnya berisi Info yang lebih dipertegas. Sebagai perumpamaan font untuk judul Info tentu lebih besar dari ukuran font deskripsi. Begitu pula bersama dengan bagian-bagian Info yang wajib dipertegas perumpamaan harga barang atau jumlah barang.

Warna
Sebuah fashion tidak dapat menarik tanpa adanya warna yang menempel terhadap fashion tersebut. Begitu terhitung bersama dengan desain web site suatu website. Pemilihan warna yang pas sesuai bersama dengan tema web site dapat lebih menarik minat dari para pembeli untuk menggunakan jasa maupun belanja barang yang dijual terhadap suatu website.

Penentuan warna terhitung tidak boleh sembarangan. Tiap warna punyai kesannya masing-masing. Jika web site yang Anda buat merupakan web site yang bergerak di bidang pengolahan information atau konsultan, warna biru adalah pilihan yang pas dikarenakan secara psikologis mampu memengaruhi pembeli sehingga pembeli terasa diberikan rasa safe dan kepercayaan.

Namun andaikata penggunaannya diterapkan terhadap web site yang bergerak di bidang kuliner, maka perihal itu dapat tampak tidak cukup cocok. Ini dikarenakan warna biru terhitung mengimbuhkan kesan dingin dan terhitung identik bersama dengan racun terhadap makanan. Serta bahan-bahan alam yang digunakan terhadap industri kuliner umumnya jarang ada yang berwarna biru.

Penyesuaian kombinasi warna-warna yang diterapkan terhadap suatu web site pun wajib tepat. Sebagai contoh, andaikata web site yang didesain punyai warna dominan abu-abu terang, maka gunakanlah warna yang lebih gelap untuk font atau komponen web site yang berfungsi untuk menyampaikan informasi. Gunakanlah warna gelap layaknya dim gray, abu-abu, atau warna gelap lainnya yang sesuai bersama dengan warna dominan website.

Warna dominan terhadap web site haruslah sesuai bersama dengan tema web site dan juga kombinasi warna yang inginkan dipadukan. Jangan memaksakan memadukan warna yang tidak cocok, perumpamaan disaat sebuah web site menggunakan warna latar biru muda lantas artikel kamu berwarna merah. Hal itu dapat mengakibatkan kesan tidak rapi dan ceroboh terhadap web site tersebut.

Dalam menyebabkan desain suatu web, wajib dihindari menggunakan warna primer sebagai latar belakang web. Dalam mendesain web site umumnya untuk latar belakang digunakan gradasi dari warna-warna primer. Ada ribuan gradasi warna yang mampu dipilih sebagai latar belakang.

Search Bar
Ketika pengunjung kesusahan menemukan Info yang inginkan dicarinya, maka search bar dapat jadi pilihan untuk digunakan. Dengan search bar, maka kata kunci dari Info yang inginkan dicari mampu ditemukan bersama dengan mudah.

Setiap web site yang baik tentu punyai search bar peranan menunjang pengunjung web site melacak Info yang diinginkannya. Dalam peletakannya umumnya diletakan dekat bersama dengan menu navigasi.

Mengapa demikian? Karena pengunjung suatu web site dapat selamanya memandang navigasi web site disaat mereka inginkan melacak Info yang mereka inginkan. Barulah disaat bersama dengan menu navigasi mereka tetap kesusahan di dalam melacak Info yang diinginkannya, mereka memilih menggunakan search bar.

Dalam tata letaknya, search bar wajib mudah ditemukan. Kotak terhadap search bar pun wajib punyai ukuran agak besar sehingga mampu bersama dengan mudah mengetik kata kunci yang inginkan dicari. Tombol search terhadap search bar untuk mengawali pencarian pun ikut diberikan untuk menginstruksikan dimulainya pencarian berdasarkan kata kunci yang diberikan.

Call to Action
Halaman utama suatu web site merupakan gerbang utama untuk menuju ke informasi-informasi yang terkandung terhadap web site tersebut. Maka dari itu suatu web site butuh adanya call to action. Dalam penggunaannya, call to action wajib punyai maksud yang tahu kemana pengunjung web site dapat diarahkan.

Hindari menghadirkan pop up terhadap komponen bersama dengan elemen call to action terkecuali tindakan berikut butuh persetujuan dari pengunjung. Dengan adanya pop up dapat mengurangi kenyamanan di dalam desain web site yang dibawa. Perintah call to action yang baik pun dapat segera merujuk ke halaman atau web site yang dituju melalui tab yang tengah dibuka maupun terhubung tab baru, tidak bersama dengan terhubung jendela baru dari aplikasi browser.

Halaman About Me/Us dan Halaman Contact Us
Halaman ini merupakan halaman yang terlampau mutlak dan wajib ada terhadap suatu website. Jika pengunjung web site inginkan bertanya sesuatu yang tidak tercantum terhadap web site atau bertanya hal-hal diluar kendali terhadap web site maka pengunjung tentu dapat terhubung halaman ini.

Pada halaman About me/us berisi Info tentang perusahaan/orang yang punyai web site tersebut. Biasanya berisi alamat, nomer telepon, dan juga e mail yang mampu dihubungi. Pada halaman ini pula terkandung uraian dari perusahaan/perseorangan yang punyai web site tersebut. Halaman inilah yang merupakan penggambaran dari perusahaan/perseorangan yang punyai website.

Sedangkan halaman Contact Us merupakan halaman yang digunakan untuk mempermudah pengunjung untuk mengontak pemilik website. Halaman ini umumnya berisi form-form yang digunakan untuk mengajukan hal-hal yang inginkan ditanyakan layaknya form nama, email, pesan, dan sebagainya. Serta berisi alamat, nomer telepon, email, dan lain-lain yang terkait bersama dengan pemilik website.

Footer yang informatif
Footer yang informatif adalah footer yang menampilkan informasi-informasi penunjang secara ringkas tanpa mengganggu desain yang ada. Karena footer terdapat di dasar suatu web site sehingga tidak dapat halangi desain suatu web.

Pada footer yang informative umumnya berisi sitemap, uraian singkat pemilik web, maupun kontak pemilik web. Dengan begitu dapat menyebabkan pengunjung mudah mendapatkan informasi-informasi berikut setelah membaca Info yang ia inginkan.

Kualitas Media
Untuk menunjang Info yang terkandung terhadap web, tentu butuh sarana yang mampu memperagakan Info tersebut. Namun ada perihal yang wajib diperhatikan waktu memasukan sarana yang di inginkan ke di dalam website.

Suatu sarana dikatakan mampu menunjang Info terhadap suatu web site disaat punyai mutu yang baik. Namun semakin baik mutu suatu media, maka semakin besar pula ukuran dari sarana tersebut. Ini tentu dapat memengaruhi waktu muat dari web site yang mana andaikata terlampau lama, dapat menyebabkan pengunjung jemu dan meninggalkan web site tersebut.

Maka dari itu di dalam mendesain web, wajib diperhatikan mutu dan ukuran dari sarana yang dapat digunakan. Perlu diseimbangkan pada ukuran dan mutu sarana tersebut. Selain itu, sarana yang digunakan terhitung wajib bebas dari watermark dan juga sudah mendapat ijin penggunaan terhadap website.

By Darm

The Fastcoder Blog