81 / 100

Hai Teman Teman Kali Ini saya Akan Membuat Artikel Tentang Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Daun Kering Mudah Bermanfaat Semoga berguna Bagi Semua

Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Daun Kering Mudah Bermanfaat

Siapka Bahan

– Nasi aking yang akan digunakan untuk dekomposer atau pengurai.

– Daun kering sebanyak satu karung.

– Air sebanyak satu ember ukuran sedang.

– Tali rafia secukupnya.

Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Daun Kering Mudah Bermanfaat

Cara-Membuat-Pupuk-Kompos-Dari-Daun-Kering

1. Kumpulkan daun kering sebanyak satu karung.

2. Buat campuran dekomposer caranya mencampurkan nasi aking dengan air. Aduk sampai nasi larut dalam air.

3. Keluarkan daun kering yang berada di karung serta siramkan larutan dekomposer ke daun kering.

Aduk daun kering serta pastikan seluruh daun terkena larutan air.

Pastikan juga kondisi daun hanya lembap tak basah.

4. Setelah seluruh daun lembab, masukkan daun ke dalam karung serta simpan.

5. Ikat karung berisi daun menggunakan tali rafia.

Pastikan ikatan kencang, selanjutnya simpan pupuk di tempat gelap selama kurang lebih seminggu.

6. Setelah seminggu, buka ikatan karung serta lembapkan dengan air tanpa campuran nasi aking.

selanjutnya ikat kembali karung dan simpan sampai seminggu.

7. Pada minggu ke dua, cek kondisi daun. Bila kondisi daun kering, siram dengan air supaya kembali lembap.

Bila daun masil lembap biarkan.

8. Setiap melakukan pengecekan, bantu proses penguraian dengan menghancurkan daun.

Teman-teman dapat menumbuk daun dengan menggunakan tongkat kayu maupun bambu.

9. Pada minggu ketiga, cek kondisi pupuk.

Pupuk dapat berubah menjadi hitam serta tekstur berubah jadi serbuk.

10. Di minggu keempat, pupuk telah bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Ingin Lebih Mudah Dalam Membuat Pupuk Kompos Dari Daun Gunakan Mesin Berikut : Mesin Pencacah Kompos

Emangnya kompos dari daun bisa apa?

Cara-Membuat-Pupuk-Kompos-Dari-Daun-Kering

Cara membuat kompos dari daun sebenarnya sangat mudah. Selain itu, juga jauh lebih mudah dan mudah dikelola. Lebih mudah ditangani.

Jika dibandingkan dengan proses pembuatan kotoran hewan, pengomposan daun lebih mudah dan menyenangkan. Anda mungkin tidak percaya jika belum mencoba keduanya.

Yang pertama meninggalkan yang lebih ringan. Tetapi jika beratnya sama, mereka tetap menimbang.

Artinya jika dibandingkan dengan kotoran sapi, kotoran ayam atau kotoran domba yang keduanya sekop, serasah daunnya tidak terlalu banyak.

Kedua, serasah membuatnya lebih kering dan bersih. Secara fisik, keduanya dapat dibedakan dengan jelas.

Namun, jika kita memang ingin masuk ke dalam kompos, antara pupuk kandang dan sampah, jangan dilihat dari sudut pandang itu.

Sudut pandang ini umumnya dialami oleh tukang kebun dan petani perkotaan. Karena tidak biasa dan tidak sering terkena kotoran hewan, itu menjijikkan.

Ada banyak pohon besar di daerah perkotaan. Namun, unggas atau ruminansia hampir tidak ada.

Karena itu, ada tumpukan kotoran ayam yang jatuh, baunya ada di mana-mana. Karena tidak akrab dengan bau penduduk kota yang sangat sensitif.

Berbeda dengan kita yang tinggal di pedesaan, kotoran ayam gratis bukanlah masalah yang merepotkan. Bahkan makan dan minum di gudang adalah hal biasa. Ora preduli.

Ingin Mengatahui Lebih Banyak Tentang Mesin Yang Membuat Perkerjaan Lebih Mudah Kunjungi : RumahMesin

Lebih ekonomis Kompos daun daripada kompos kotoran ternak

Meskipun membuat kompos cukup mudah, dalam praktiknya ada yang tidak.

Siapa tahu Kita bisa melihat dari produk – produk pupuk organik yang dijual di pasaran atau toko bunga.

Hampir semua pupuk organik berasal dari kotoran sapi, domba, kotoran ayam atau limbah RPH. Tidak ada dari sampah daun.

Kompos biasanya digunakan sebagai media tanam tanaman hias, pekarangan rumah dan kebun toga.

Artinya, jika melihat permintaan, kompos ini diminati di perkotaan. Sayang kompos yang terbuat dari daun kering belum diolah dengan baik.

Sedangkan bagi masyarakat yang sangat gemar berkebun, dan sering merawatnya, mengganti media tanam, membuat kompos pilihan sendiri bisa lebih hemat.

Karena harga kompos di perkotaan juga masuk akal. Sebungkus beras 5 kg harganya 5 ribu rupiah.

Padahal, hanya cukup untuk 2 hingga 3 pot tanaman dengan diameter 30 cm. Sedangkan untuk tabulampot dengan pot besar, bisa digunakan sekali.

Bahan baku kompos daun juga gratis. Paling tidak, kita bisa mengumpulkan lebih sedikit dengan memisahkan sampah antara organik dan anorganik.

Setelah beberapa saat, ketika kompos daun sudah siap, saatnya menambahkan pupuk organik ke tanaman.

Baca Juga : Cara Membuat Keripik Kentang Renyah Ala Rumahan Gampang

Sekian Dulu Penjelasan Dari Saya Tentang Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Daun Kering Mudah Bermanfaat Semoga Berguna Untuk kita Semua

By Darm

The Fastcoder Blog