Untuk sukses di dalam menentukan pengukur aliran yang bakal bisa beroperasi bersama cara yang diinginkan. Kita perlu bisa menganalisis cii-ciri dan karakteristik proses aliran fluida dengan Fill Rite Flow Meter. Selain itu, juga perlu perhitungkan kriteria perpipaan yang bakal mengakomodasi pengukur aliran dan banyak aspek operasional lainnya. Faktor-faktor inilah yang perlu dipertimbangkan bersama hati-hati. Adapun penjelasan dari faktor-faktor selanjutnya meliputi:
- Karakteristik fluida dan aliran:
-Apa cii-ciri cairan yang bakal diukur?
-Apakah cairan itu gas atau cair atau bahkan padat (bubur)?
-Cairan berbentuk korosif atau tidak?
-Apakah fluida berbentuk konduktif atau tidak?
-Apakah cairan mempunyai kandungan bubur atau padatan kasar (partikel)?
-Berapakah viskositas fluida?
-Apakah densitas dan viskositas fluida bakal berubah?
- Tekanan dan suhu minimum/maksimum yang diharapkan tak sekedar nilai operasi normal
Tekanan dan suhu bisa jadi aspek perlu di dalam panduan pemilihan flow meter. Hal ini mengingat kadang-kadang cairan atau fluida yang diukur memiliki tekanan atau suhu yang melebihi batas normal. Apabila pemilihan flow meternya tidak sesuai, maka flow meter selanjutnya pasti bakal sulit untuk mengukur aliran secara akurat.
- Pertimbangan perpipaan dan daerah di mana flow meter bakal dipasang atau ditempatkan
Dalam rencana perpipaan flow meter, kami perlu menentukan arah, ukuran, material, jadwal dan flens (peringkat tekanan). Selain itu perlu diperhatikan juga perihal aspek lainnya layaknya aksesibilitas, belokan aliran, katup, regulator dan panjang pipa.
Sehubungan bersama daerah di mana flow meter dipasang, kami perlu paham apakah ada getaran atau medan magnet di dekat wilayah pemasangan. Selain itu, pada wilayah pemasangan juga menyimak aspek lainnya layaknya kekuatan pneumatik (listrik), daerah bahaya ledakan atau kalau ada jalan sanitasi di sekitarnya.