Hai apa kabar kalian semua ? kali ini kita akan membahas tentang teknik pengolahan sampah plastik . Kita tahu kalau sampah plastik sangat banyak di dunia . Kita lihat di indonesia saja sudah sangat banyak dan sampah plastik sangat susah untuk terurai . Jikalau dapat terurai mungkin itu akan sangat lama , dan kalau kita tahu di indonesia banyak orang yang masih menggunakan plastik untuk beberapa keperluan . Yang paling mencolok adalah untuk berbelanja , padahal belanja juga dapat membawa tas dari rumah untuk membawa belanjaan .
Kita juga tahu kalau banyak mainan anak anak dibuat dari plastik . Kita dapat mengurangi plastik dengan mesin pencacah plastik . Dengan kita ikut mengurangi plastik yang digunakan kita juga secara tidak langsung ikut untuk menjaga lingkungan kita .
Sampah plastik sama sekali tidak bisa dihindari dan tidak ada tempat untuk bersembunyi dari pencemaran ini. Para ilmuwan menemukan bahwa makhluk kecil seperti udang yang hidup di dasar Palung memiliki partikel plastik dalam sistem pencernaan mereka.
Kita telah bertindak terlalu jauh dalam mencemari planet ini dan inilah saatnya kita semua mulai menggunakan lebih sedikit plastik dan menggunakannya kembali dengan semua cara yang memungkinkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengolah sampah plastik agar tidak semakin mencemari bumi kita.
Berikut 7 cara mengolah sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan. Dapat dijadikan referensi bagi anda yang ingin mengolah sampah plastik agar tidak semakin mencemari lingkungan kita.
1. Menggunakan Botol Plastik untuk Menyiram Tanaman
Cara pertama mengolah sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan adalah dengan memanfaatkan sampah plastik untuk menyirami tanaman. Buat lubang kecil di seluruh botol. Gali lubang yang cukup besar untuk menyembunyikan botol di tengah penanam atau di samping tanaman di tempat tidur taman.
Masukkan botol ke dalam lubang dan tutupi dengan tanah agar Anda masih memiliki akses ke leher. Isi botol dengan air dan perlahan akan meresap ke dalam lubang, menyiram tanaman.
2. Mengganti Botol Plastik untuk Pancuran Air
Cara mengolah sampah plastik selanjutnya agar tidak mencemari lingkungan adalah dengan menggunakan botol plastik untuk pancuran air. Buat lubang di tutup botol. Isi botol dengan air, biarkan di bawah sinar matahari sampai airnya hangat, dan sirami tanaman Anda. Jika ingin bereksperimen, gunakan botol plastik untuk memperbaiki kepala pancuran yang bocor.
3. Membuat Rumah Kaca untuk Sayuran
Cara mengolah sampah plastik selanjutnya agar tidak mencemari lingkungan adalah dengan membuat rumah kaca untuk sayuran. Rumah kaca konvensional menghabiskan banyak uang dan memakan banyak ruang sementara rumah kaca botol adalah solusi yang baik untuk taman dengan ukuran berapa pun.
Gunting bagian bawah botol PET, buka tutupnya, dan letakkan di tempat tidur taman Anda sehingga botol tersebut mengelilingi tanaman. Rumah kaca improvisasi ini terlihat sederhana, tetapi akan memperpanjang musim panas untuk sayuran Anda dan melindunginya dari angin.
4. Gunakan sebagai pot bunga
Botol soda, susu, dan jus cocok digunakan sebagai pot bunga improvisasi. Pilih botol yang cukup besar untuk bunga Anda, buat lubang dengan ukuran yang sesuai dan isi botol dengan tanah. Jangan lupa membuat lubang kecil di bagian bawah untuk drainase air yang baik.
5. Mengubah Botol Plastik Menjadi Wadah Alat Tulis
Cara mengolah sampah plastik selanjutnya agar tidak mencemari lingkungan adalah dengan menggunakan botol plastik untuk wadah alat tulis. Anda bisa membuat wadah alat tulis semenarik mungkin. Jika perlu tambahkan dekorasi atau pernak pernik agar lebih menarik untuk dilihat.
6. Menggunakan Wadah Plastik untuk Menanam Bibit
Cara mengolah sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan dengan menggunakan wadah plastik seperti wadah minyak bekas untuk menanam bibit tanaman. Botol bukan satu-satunya barang plastik yang dapat digunakan kembali untuk berkebun.
Ambil beberapa kantong plastik yang kokoh, isi dengan tanah dan gunakan untuk mengangkut bibit ke kebun Anda. Ini akan lebih mudah jika Anda memilih tas dengan pegangan
7. Mengolah Sampah Plastik Menjadi Tas Belanja
Sampah plastik bisa dijadikan kerajinan tangan seperti tas belanja atau barang rumah tangga lainnya. Dengan memanfaatkan sampah plastik secara bijak, kita berusaha menyelamatkan kelestarian lingkungan kita agar tidak semakin tercemar oleh sampah plastik yang dapat mengancam lingkungan kita.
Pengolahan sampah plastik harus ditanggapi dengan serius oleh berbagai pihak. Bukan hanya jumlah sampah plastik yang menjadi perhatian karena mencemari daratan hingga lautan, namun sampah plastik sulit terurai oleh tanah meski telah melewati kurun waktu puluhan tahun.
1. Sampah Plastik Dipilah Berdasarkan Jenis
Ada banyak jenis sampah plastik. Mulai dari botol air minum kemasan, gelas plastik, sedotan, hingga plastik kemasan makanan atau minuman. Sebaiknya sortir jenis plastik berdasarkan kategorinya dan tempatkan dalam wadah atau kantong besar. Hal ini akan memudahkan petugas dalam sistem pengolahan sampah untuk menimbang dan mengelola jenis sampah plastik.
Khusus untuk pengolahan sampah plastik, ternyata setiap jenis plastik juga memiliki cara pengolahannya masing-masing. Misalnya, plastik PET, PP, LDPE, dan PVC serta HDPE semuanya memiliki sistem yang berbeda.
2. Membersihkan Plastik Dari Kontaminan Lain
Jika sampah plastik seperti botol air minum memiliki label berupa kertas atau stiker plastik, bersihkan dari botolnya. Gunakan pemotong atau cuci bersih. Kemudian, botol plastik yang berlubang harus ditekan dengan mesin press atau cukup ditekan secara manual.
# 3. Menggunakan mesin pencacah plastik
Dalam sistem pengolahan sampah plastik, mesin penghancur atau penghancur plastik berperan penting. Untuk itu harganya masih tergolong mahal, sekitar Rp 30 jutaan. Mesin ini berfungsi untuk memusnahkan sampah plastik menjadi serpihan atau serbuk plastik yang masih kasar.
Selanjutnya serpihan plastik bisa dibedakan lagi menurut jenisnya menggunakan minyak goreng atau air. Pisahkan antara puing-puing yang tenggelam dan mengapung. Serpihan tersebut kemudian dihancurkan lagi di mesin pelebur atau mesin pelebur. Akibatnya sampah plastik akan terbentuk untaian-untaian dan dipotong-potong menjadi bijih plastik.
4. Pengolahan Sampah Plastik Dengan Bank Sampah
Di tengah masyarakat, tentunya sulit menemukan mesin pengolah sampah plastik yang harganya cukup mahal. Oleh karena itu, pengolahan sampah dapat diterapkan pada tahap pertama atau kedua, yaitu proses pemilahan sampah plastik dan pemisahan kontaminan kemasan beserta labelnya.
5. Pengelolaan Sampah Plastik Kolektif
Bank Sampah TDB menciptakan sistem pengelolaan sampah plastik di komunitas lokal untuk mendukung pengolahan sampah nasional. Masyarakat juga diberdayakan dan berperan aktif agar bisa mendapatkan tambahan uang dari menabung sampah.
Sampah plastik yang tadinya terbengkalai dapat didaur ulang kembali menjadi barang yang bernilai jual. Seperti kerajinan tangan berupa tas, sandal, boneka, mainan anak, hingga hiasan dinding dan barang dekoratif lainnya. Anggota Bank Sampah juga mendapatkan manfaat dari lingkungan yang selalu bersih dan bebas dari tumpukan sampah.
Nah kurang lebih seperti itu , semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel berikutnya .